8
04/2020
|
29
02/2020
|
Kategori : Article Komentar : 0 komentar Author : Cahyana Puthut Wijanarka |
Bagaimanapun juga orang akan lebih rela dan mudah mengikuti pemimpinnya jika pemimpin memiliki ketrampilan yang mumpuni. Penguasaan aspek tekhnis (technical skill) yang baik harus diimbangi dengan ketrampilan pengelolaan orang (people skill) dan aspek konseptual (conceptual skill) yang baik.
Penguasaan aspek tekhnis yang handal membuat pemimpin menjadi sumber solusi masalah tekhnis. Penghargaan bawahan pun meninggi karena dipimpin oleh orang yang pandai dan mengerti . Dua. hal yang membuat seorang pemimpin memiliki ketrampilan tekhnis yang tinggi adalah :
1. Keinginan belajar yang tinggi. Keingintahuan atas hal baru dan masalah baru membuat pemimpin belajar baik dari literatur maupun dari orang yang lebih menguasai. Mencatat dan berkonsentrasi melihat proses secara detail akan mempermudah menemukan sumber masalah dan penyelesaiannya. Keinginan belajar yang tinggi juga akan membuat seorang pemimpin sering melakukan eksperimen-eksperimen baru untuk mendapatkan cara atau tekhnik baru penyelesaian pekerjaan.
2. Pengalaman dengan terlibat dalam menyelesaikan masalah. Banyak pemimpin yang memilih memimpin dari belakang meja dan jarang bersama bawahan menyelesaikan masalah langsung di lapangan. Pemimpin yang sering berada di lapangan untuk menyelesaikan masalah tekhnis yang berbeda-beda akan terasah ketrampilannya secara tidak langsung. Melihat di lapangan, berdiskusi bersama bawahan, melihat eksekusinya dan mengantisipasi resiko kegagalan eksekusi. Melakukan adalah cara terbaik didalam belajar. Mendengar membuat tahu, melihat membuat mengerti, dan mengerjakan membuat mampu.
Banyak orang handal secara tekhnis namun gagal menjadi pemimpin. Penyebab dominannya adalah mereka mampu menyelesaikan tekhnis pekerjaannya tetapi gagal dalam mengelola orang-orang yang ada dibawahnya. Selain menguasai ketrampilan tekhnis maka seorang pemimpin harus menguasai ketrampilan dalam pengelolaan orang. Ketrampilan dalam pengelolaan orang yang baik didasari pada kemauan mendengar, berempatik, mengkomunikasikan dan berhubungan dengan orang lain secara individu maupun sebagai professional. Ketrampilan lainnya juga meliputi tentang kehandalan dalam menyelesaikan masalah, menyelesaikan konflik, dan bekerjasama untuk sebuah tujuan baik.
Ada 11 ketrampilan pengelolaan orang yang yang harus dikuasai secara baik oleh para pemimpin yaitu :
1. Kemampuan berhubungan dengan orang lain
2. Komunikasi yang handal
3. Kemampuan bersabar
4. Kemampuan mendengar
5. Kemampuan mengantisipasi perubahan
6. Kemampuan menyelesaikan masalah secara runtut
7. Kemauan mensupport dan memotivasi orang lain
8. Kemampuan menyelesaikan konflik
9. Kemampuan bekerja sama
Ketrampilan pengelolaan orang yang baik mempermudah eksekusi pekerjaan, membuat pemimpin tidak hanya mampu menyelesaikan pekerjaannya tetapi juga dicintai dan dihormati bawahan. Melatih ketrampilan ini lebih menekankan pada keberanian mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari terhadap nilai-nilai positif penghargaan atas orang lain.
Nilai-nilai positif penghargaan atas orang lain meliputi :
1. Empatik
2. Kontributif
3. Trust
4. Dinamis
Aspek ketrampilan selanjutnya adalah yang berkaitan dengan ketrampilan konseptual. Ketrampilan untuk memahami dan mendiagnosa situasi yang berpengaruh, merumuskan ke dalam konsep ide dan implementasi yang jelas. Dengan kemampuan konseptual yang baik seorang pemimpin akan mampu membuat keputusan yang baik sehingga organisasi akan lebih bisa menjawab tantangan masa depan. Rumusan dalam ketrampilan konseptual meliputi :
1. Skeptis
2. Sistematis
3. Sistemik
8
04/2020
|
19
03/2020
|
UPGRADING SERVICE MINDSET AND BUILDING DISCIPLINE IN IMPLEMENTATION
Author : Cahyana Puthut Wijanarka |
11
03/2020
|
6
03/2020
|
6
03/2020
|
5
03/2020
|